Ketika tut-tut ini ku tekan satu persatu,
tekanan perasaan itu semakin menyesakkan
Ingin kulepaskan rasa ini,
tapi kepada siapa?
Aku tak tahu,,
Aku kecewa,,
Dalamnya kecewa ini hingga ku tak sanggup untuk kuasa bangkit.
Aku rapuh,,
serapuh jiwa yang teronggok meninggalkan asa
Dizalimikah aku?
Bukan aku
tapi hatiku
Ia tahu aku berharap padanya,
sementara ia bingung kepada siapa setengah jiwanya aku titipkan
Sementara tempat yang kurasa istana baginya menolaknya dengan manis seraya berkata..
“Tuanmu telah salah menitipkanmu padaku..”
Dan hatiku terhenyak, tersedu meraungi nasibnya.
Kasihan,,
sungguh kasihan,,,
4 komentar:
hmmm...semoga seusai hujan kali ini, akan lahir sebuah pelangi nan indah yh...^_^
:) berharap sangat,,,semoga saja,,
saya akan selalu menunggu munculnya pelangi itu,,, ^__^
Jangan Menunggu, buka mata lihat sekelilingmu, kurasa ada sebuah pelangi dibalik bukit sana yg sedang berharap kau menemukannya, :P
Jangan Menunggu, Buka Mata lihat sekelilingmu, kurasa ada sebuah pelangi dibalik bukit sana yg sedang berharap kau menemukannya, :)
Posting Komentar