Selasa, Februari 24, 2009

Ketika Kejujuranmu Tertepiskan

Apa yang kau rasakan teman jika ada orang yang meragukan kejujuranmu..
Jika ada orang yang memintamu menjelaskan sesuatu yang meragukannya..

Dan dengan polos kau menceritakan semuanya tanpa ada yang kau sembunyikan..
Dengan harapan, ia akan mengerti dengan keadaan yang kau hadapi..

Tapi tiba-tiba ia lebih percaya logika dan perasaannya dari pada kejujuranmu..

Aneh, sekali, sangat hina sekali kejujuranmu..
Tak ada tandingannya dengan logika dan pemikiran..

Sudahlah..
Campakkan saja kejujuranmu, biar dibawa anjing terkingking-kingking..
Karena tak ada manfaat yang kau ambil darinya...
Lempar dan tenggelamkan saja kejujuranmu ke sungai yang hitam dan kelam..
hingga ia jauh ke dasar dan tak menampakkan diri lagi..
Karena ia begitu rapuh terbunuh oleh hitamnya air...

Diamlah..
Tak usah kau menangis begitu rupa melihat kepergiannya..
Ia sudah mati dan pergi...

Diam, kataku...
Biarkan dia mati..

mati..

Karena tak ada orang yang membutuhkannya..
Dia hanya akan melelahkan mulutmu saja untuk bercerita..
dan juga akan melelahkan hatimu dengan pengharapan...


Tidak ada komentar: