Minggu, Juli 03, 2011

Ma, apakah aku pernah..??

(Ketika kejujuranku ditepiskan)


pict from here



Ma…
Apakah aku pernah membohongimu?
Apakah aku harus bercerita beratus kali kepadamu untuk menjelaskan sesuatu yang meragukan hatimu?
Apakah kau perlu menghardikku agar aku berkata jujur?
Bukankah kau bisa melihat apakah aku berbohong atau tidak..
Perlukah kujelaskan beribu kali bahwa aku tidak mendustaimu?
Tidakkan, ma???

Ma…
Engkau pernah bilang, jika aku membohongimu maka aku akan menyakitimu, kan?
Dan kau pernah bilang, aku tidak boleh menyakiti hati orang lain juga dengan membohonginya juga, kan?
Dan aku percaya, karena kau yang mengatakannya
Dan aku berusaha untuk mematuhinya karena aku tidak ingin menyakitimu

Tapi kenapa, ma?
Seumur hidup kupegang keyakinan itu, tapi sekejap saja ada orang yang meragukannya
Aku merasa rendah, sangat rendah
Aku tak sanggup untuk melawan
Karena aku tak tahu apa yang harus dikatakan lagi untuk meyakinkannya

Kejujuranku tercampakkan, ma
Ia dipandang sebelah mata
Aku ingin berteriak untuk mengatakan bahwa aku tidak berbohong
Tapi ia tak mempercayaiku…

Ingin aku berlari, pergi sejauh-jauhnya
Tapi kakiku tak beranjak, hanya tetap diam disini
Hanya menangis sendiri meratapi keadaan hatiku yang sakit

Ma…
Dirimu masih mempercayaiku kan?
1_273454740m[1].jpgBahwa aku gadis kecilmu yang tidak pernah mendustaimu?
Iya kan, ma???

 Ma….
Tolong katakan padanya kalau kau mempercayaiku…
Dan ia juga akan mempercayaiku…
Karena..
Hanya itu yang kubutuhkan….


*sebuah file usang

21 komentar:

  1. ya semoga saja dirinya lekas percaya, amiin.

    BalasHapus
  2. terkadang kita harus bicara bohong untuk membuat orang lain percaya kepada kita.
    tapi terkadang kita juga pengin orang lain percaya pada kita bahwa kita ini jujur.
    mungkin sudah terlalu banyak pengalaman yang membuat seseorang tidak percaya sehingga dia sudah krisis akan kepercayaan orang lain.

    BalasHapus
  3. Apapun yang terjdi pda seorang Anak Ibu akan tetap menyayanginya...maka peganglah kepercayaan itu

    BalasHapus
  4. kenapa sampai ibunya nggak percaya ya, apakah ada sesuatunya, yah semoga aja kelak saya berharap kepercayaan mereka berikan

    BalasHapus
  5. Oh ya kelupaan saya mbak saya ganti url di http://batakata.blogspot.com/

    BalasHapus
  6. yg paling tau kita ya cm kita...
    jgn pernah terpuruk ketika ada yg gak percaya, yg paling penting kamu gak sdh melakukan hal yg benar...
    haiyaaa... :D

    BalasHapus
  7. 'Saya telah memutuskan bahwa saya akan bertahan dgn prinsip-prinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan'

    Soe Hok Gie -sang aftertaste (1968)


    tetep percaya dan yakin klo kejujuran itu adalah kunci dari keselamatan.

    sha skrang domisili dmana??

    BalasHapus
  8. jika memang kebenaran itu bisa dirasakan oleh mama, rasanya mama akan percaya bahwa dirimu tidak berbohong..

    apapun keputusannya, seorang tua yang bijak seharusnya mengarahkan dan mendukung ke jalan yang benar..

    BalasHapus
  9. Sebuah file usang yang bertanya tentang arti sebuah kepercayaan....

    Hmm...
    Ah Ibu,
    Kau selalu saja tau segala apa yang aku -coba- sembunyikan darimu,,
    Hanya dengan mendengar suaraku, Kau sudah bisa mendengar apa yang tak ku ucapkan..
    Tidak ada yang lebih mengerti aku, selain Kau, Ibu..
    KAROMAH IBU ^_^

    seorang mama akan selalu mempercayai anaknya uni ^____^

    BalasHapus
  10. klop banget... tadi di rumah pak Necky saya di suguhi puisi tentang ayah. di sini sekarang ketemu dengan mama.. tinggal nyari lagi deh artikel tentang anak.. biar pas hehe

    BalasHapus
  11. Pasti mama.ny Mbak terus percaya k Mba..

    Dalem banged isinya, mb..
    Suka aq ^___^

    BalasHapus
  12. tak pernah bosan baca tulisanmu Uni... ayo ikutan lomba mnulis, smangatz2!

    BalasHapus
  13. walau bagaimanapun.. cinta seorang ibu terhadap anaknya tidak akan pernah berubah :) sabar aja... terus berusaha

    BalasHapus
  14. suatu saat kebenaran akan terungkap

    BalasHapus
  15. kita semua sayang ibu, begitu juga beliau....

    ada award buat kamu....
    selamat yah,,,

    BalasHapus
  16. puisi untuk mama, ibu, emak, ummi, bunda, mami, biyung dan apapaun itu kita memanggilnya.. indah ^^

    BalasHapus
  17. wow...curahan hati nya ngena banget,,,

    suka banget dengan coretan pena nya...

    ini kunjungan perdana...smg bs saling berbagi....

    BalasHapus
  18. @Rubiyanto, Baha Andes, Pak Ies, Sofyan, Arief, Za, Tito, Gaphe, Gadis berponi, Yhantee, Lozz Akbar, Neng hepi, Nuraini, Azmee, Merliza, Kira, I-one, Ndezz, Aishi Lely, Dhymalk dhykta:

    terima kasih kunjungannya sahabat...^_^

    BalasHapus

berbagi cerita ya setelah di baca... menurutmu gimana?.. ^^

Sunyi

pict from here Kau tanya, apakah aku baik-baik saja setelah kau bercerita tentang gelisahmu menyapu malam? Beringsut nafas memburu, b...