Rabu, Februari 02, 2011

Perangku Belum Usai



Sampai kapan aku kan menunggu rentetan bom ini berhenti menghantam tanah sembabku
Perang ini belum berakhir juga
Tapi aku sudah lelah karenanya

Apa lagi yang masih kuperjuangkan,,

Hatiku sudah hancur berkeping2
Sudah coba kukumpulkan dan kususun
tapi hantaman peluru itu tepat mengantam pusatnya
Hingga pecah berderai

Tandus sekarang,,
Gersang,,,
Ia sudah menghancurkan segalanya,,
Menyisakan debu yang menyesakkan dan bau 

Langit kelam tak bercahaya
Aku tak tahu apakah malam sudah menjelang atau memang matahari yang tak datang
Jikapun sekarang malam telah berkuasa, kemana bulannya??

Aku ingin menemuinya dan memandanginya,,,
Akan kuluapkan dan kuceritakan semua kesahku padanya,,
Akan kuadukan semua yang menghancurkan tanah suburku
Yang membuat hatiku pecah  berderai dan jatuh dari singgasananya

Kemanakah bulan?
Aku ingin memandanginya



7 komentar:

  1. Ayoo bangkit lagi.. ayo semangat lagi..
    tuntaskan perangmu sampai titik darah penghabisan!!

    BalasHapus
  2. @gaphe: sampai mati dong?? ogaaahhhh,,,, ;p

    BalasHapus
  3. wadoh,, kalo masalh gini aku kurang paham.. hihihihi
    salam kenal..

    BalasHapus
  4. @coretan rizaL; salam kenal,,, :)

    @kira: waduoooh,,,saia juga kurang ngerti,,heehehe,,
    salam kenal juga kira,,:)

    BalasHapus
  5. sepertinya bulan sedang malas muncul cha, katany sih dia lagi malu sm kamu...hehehe...you nowlah dia sdng bermasalah dengan tumbuhny lemak di sana-sini gitu...^_^

    tp tenang ajh, udh saya salamin kok ke bulan klo kamu nyariin dia cha...^_^

    BalasHapus
  6. @andri: oo, gitu ya...pantesan, menghilang begitu saja tak ada kabar...^_^

    o, iya, aku titip sesuatu dong buat dia, tolong sampein kalo ketemu ya, ndri,, ^_^

    BalasHapus

berbagi cerita ya setelah di baca... menurutmu gimana?.. ^^

Sunyi

pict from here Kau tanya, apakah aku baik-baik saja setelah kau bercerita tentang gelisahmu menyapu malam? Beringsut nafas memburu, b...